Senin, 30 Mei 2016

Konsep Object Oriented Programming (OOP) Pada Java

(Object Oriented Programming), contoh :
Penjelasnnya adalah , class oop merupakan public class pertama yang diberi nama oop, selanjutnya public static void main adalah method-method blok progrm, selanjutnya kita cetak kata Starrram menggunakan statement System.out.println, kemudian disitu ada statement try yang maksudnya adalah kode yang memungkinkan terjadinya pelemparan eksepsi tertutup. Selanjutnya kita tulis statement 10/0 yaitu pembagian. Kemudian ada statement catch yang maksudnya adalah kode yang akan dieksekusi jika sebuah tipe eksepsi dilemparkan, dan ada statement throwable yaitu lemparan. di atas telah ditulis pembagian 10/0, kondisinya adalah pembagian yang hasilnya tak hingga, maka program akan error, dan muncul pesan apabila error adalah “terjadilah>>”+e.getMessage, get message adalah output hasil dari pembagian tak hingga yang akan muncul dengan kalimat by zero. Setelah itu program lanjut ke statement finnaly yang maksudnya adalah untuk mendefinisikan sebuah blok kode yang akan senantiasa dieksekusi jika eksepsi berhasil ditangkap dalam blok catch. Dan kalimat dibawahnya akan muncul kata pembagian kemudian endprogram. Kedua adalah :
Penjelasannya singkatnya adalah , class ooop adalah class pertama pada program yang diberi nama ooop, kemudian public static void main adalah untuk blok method pada program, dalam program ini terdapat 2 variabel yang bertipe data integer yaitu variabel a dan variabel b, untuk variabel a bernilai 5 dan variabel b bernilai 1. Kemudian ada statement try yang maksudnya adalah kode yang memungkinkan terjadinya pelemparan eksepsi tertutup. Selanjutnya variabel a dan variabel b dibagi, jadi 5 dibagi dengan 1 hasilnya 5, jadi nanti saat di output akan dipanggil hasilnya Hasil A/B = 5, namun disitu ada statement catch dimana kode yang akan dieksekusi jika sebuah tipe eksepsi dilemparkan, jadi apabila hasi B itu adalah 0 maka program akan selesai dan akan tercetak “Contoh exception handling pada java”